Rabu, 28 Desember 2011

Subjek/Testee Tes Psikologi

Image courtesy : consultanthr.com - google.co.id
Intake data
Subjek
Testee
Tester
Observer
Instruksi
sogokan karena mau-mau aja jadi subjek atau secara jahanam gua bilang 'korban'. 


Kata-kata tersebut untuk mahasiswa program studi Psikologi Universitas Paramadina adalah jamak. Mungkin kalau yang jarang dengar yaaa berarti kerjaannya di kampus juga kagak jelas ngapain. Sejak semester I, sebagai mahasiswa yang baik dan benar, saya minat-minat saja kalau disuruh jadi testee, maksudnya diminta jadi testee/subjek. Lumayan menambah pengalaman dan pulang-pulang dapat bingkisan *enak yaaa* daripada manyun doang bisanya mantengin dosen rese kasih kuliah. Di psikologi gua baru mengenal beberapa tes antara lain : tes kepribadian, tes minat-bakat, tes grafis, tes proyeksi. Sementara yang nulis blog sudah menjadi korban *kayaknya serem amat ya? Padahal udah disogok macem-macem, mulai dari notes, coklat, bahkan mie ramen yahud Paramadina, parah banget ya yang nulis ini (elus dada)* tes-tes berikut :


- Tes grafis
- Thematic Apperception Test 
- Penyusunan Skala Psikologi 
- Psikologi Eksperimen  


Kalau tidak salah untuk tes grafis dan TAT tidak boleh menggunakan subjek mahasiswa psikologi. Untuk mengurangi bias (kecurangan) dalam skoring tes. Berhubung di kampus saat itu pada gak berani di tes psikologi karena asumsinya : tes psikologi = aibku terbongkar. Duile.. gak segitunya kali. Tadi siang, Evan dan Tami dari angkatan 2009 meminta saya bersama teman-teman sekelas sebagai testee untuk mata kuliah Psikologi Eksperimen. Tes berlangsung konyol, karena barik testee dan tester sudah saling mengenal.

Seusai tes, Tami sebagai administrator tes mengatakan : terima kasih atas kesediaan teman-teman menjadi testee kami, untuk sogokannya, silakan minta ke Tyo. *terus mereka berdua kabur,tinggal gua sendirian*

KUNYUUUKKK!!! *jurus flying shoes Dewa Brawijaya IV*

Siap-siap menerima Psychology : The Revenge of Mas Bram >.<!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar