Pak Bramantyo |
Masih misteri kenapa banyak yang suka manggil gua dengan 'bapak' daripada 'mas'. Paketu atau Pak Ketua (yah, efek jabatan jadi kepala pembantu mahasiswa psikologi) - belakangan sangat santer di kampus. Nah, kalau dikampus begitu, rupanya di luar, apalagi kalau jalan sendiri nyetir mobil, pasti selalu disapa : pak.
Ceritanya, ditengah hujan mengguyur Jakarta, nyokap minta tolong anterin fotokopi sama beli sepatu. Selesai fotokopi, mobil bergeser ke mall yang gak jauh dari tukang fotokopi (cuma muter yeh!).
Saat mau keluar dari parkiran,
"Pak, mau keluar ya?"
"Ya, mau keluar,"
Tidak ada hal yang aneh sampai nyokap masuk mobil sambil cekikikan puas banget :
"Hahahaha kamu dipanggil bapak-bapak melulu."
Hadeh.. perasaan gua gak kumisan amat, gak buncit-buncit amat perutnya, suara juga gitu-gitu aja.
Kebiasaan beberapa orang memanggil gua dengan bapak, bahkan sukses membuat polisi ngakak saat lari pagi.
Uhuk.. wibawa gua udah skip, dari ababil langsung jadi bapak-bapak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar