Gua sendiri kurnag tahu pandangan ideal dari siapa menyebutkan semakin anak bertumbuh dewasa, maka kualitas komunikasi interpersonal anak-orang tua akan lebih baik. Sementara saat belajar psikologi perkembangan, gua belum menemukan pembuat teori yang menyebutkan hal demikian. Lucunya, saat kemarin membahas soal dewasa (yang nulis blog udah masuk usia dewasa awal). Sebaliknya, konflik malah diperlukan untuk perkembangan psikologi dewasa awal, tapi jumlah konflik juga gak boleh banyak-banyak. Entar adanya malah stress, berabe brohh! Used to be, bertigaan dirumah (gua, nyokap, kakak) sangat sulit berkomunikasi. Variabel bebas seperti kesibukan, gak termasuk variabel yang berpengaruh kenapa kita bertiga sulit berkomunikasi.
Namun, semkain kesini, walaupun nyokap sibuk di kantor, kakak sibuk di kantor, gua sibuk di kuliah. Gua merasa kualitas kita berkomunikasi sudah mulai menuju arah positif. Mungkin karena anak keduanya kuliah psikologi, sehingga baik kakak dan nyokap merasa lebih percaya kalau cerita-cerita dan mengungkapkan pendapat. Psikolog gitu..
Seandainya bokap ada, mungkin hal ini lebih baik, kenyataannya. Bokap gak pernah ada, jadi syukuri apa yang ada. Toh sekarang nyokap udah punya dua laki-laki dewasa yang bisa diajak dialog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar